Siapa yang senang mempelajari sejarah? Mata pelajaran satu ini, di mata sekelompok siswa mungkin merupakan pelajaran yang membosankan dengan banyaknya teks dan peristiwa. Namun, jika kita tidak mempelajari sejarah , kita tidak akan tahu peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di masa lalu, dan berakibat pada masa sekarang. Misalnya saja, pada masa lalu, manusia berperang untuk memenuhi hasrat akan kekuasaan, dan hal tersebut berdampak buruk bagi umat manusia. Dengan mempelajari sejarah, kita dapat mengambil pelajaran untuk menghindari peperangan di masa mendatang.
Secara sederhana sejarah merupakan
ilmu yang mempelajari peristiwa, orang, negara, atau kehidupan yang terjadi
pada masa lalu. Dari pakar atau ahli sejarah, yang umumnya dikenal sebagai
sejarawan, Kuntowijoyo (2013), sejarah adalah bidang ilmu yang kajiannya
mengenai manusia, waktu, sesuatu yang memiliki makna sosial, tentang sesuatu
yang tertentu (partikular) dan teperinci. Memiliki makna sosial berarti
kejadian atau peristiwa yang berdampak pada perkembangan dan perubahan suatu
masyarakat.
Di perkembangan zaman sekarang, kita
dapat menyimpan arsip-arsip peristiwa dengan rapi dalam teknologi yang ada.
Namun di masa lalu, saat minim teknologi, manusia mungkin tidak memiliki
teknologi canggih sebagai tempat untuk
menyimpan peristiwa-peristiwa bersejarah. Lalu, bagaimana kita dapat mengetahui
sejarah? Dari mana sumbernya? Pada kesempatan ini owpike akan berbagi materi
mengenai sumber sejarah. Kalian dapat menemukan materi ini pada mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam sistem kurikulum merdeka, kelas 10, pada
bab 1 Manusia, Ruang, dan Waktu.
Sumber sejarah adalah hal yang perlu
dipahami dan dikenali, dan sangat berguna sebagai salah satu tahapan dalam
melakukan penelitian sejarah, khususnya dalam tahapan heuristik (mengumpulkan
data) dan melakukan verifikasi data. Secara umum, macam macam sumber sejarah
ada dua, yakni:
Sumber sejarah primer
Sumber sejarah primer adalah data utama yang diperoleh langsung dari subyek dan objek penelitian. Dalam penelitian sejarah, sumber sejarah primer adalah arsip. Kita dapat mengakses arsip yang dibutuhkan saat melakukan penilitian sejarah. Contoh arsip sejarah Indonesia dapat ditemukan dalam di Lembaga Arsip Nasional RI (anri.go.id). Arsip-arsip sejarah dapat berupa dokumen, foto, video, film, catatan, notulensi rapat, peta, laporan, surat keputusan, surat kabar, undangan, surat perjanjian. Selain arsip, sumber data primer lainnya ialah fosil, artefak, dan hasil wawancara oleh saksi sejarah ataupun pelaku sejarah
Sumber sejarah sekunder
Sumber sejarah sekunder ialah data
pendukung dari hasil penelitian yang telah disusun oleh para ahli sejarah.
Contoh dari sumber sekunder adalah hasil penelitian sejarawan, laporan
penelitian yang relevan, biografi, suratmenyurat dan surat kabar yang tidak
sezaman dengan peristiwa, serta masih banyak lagi. Misalnya jika kita ingin
melakukan penelitian mengenai lukisan tangan pada goa di Kabupaten Maros,
Sulawesi Selatan, selain mendatangi langsung ke lokasinya, kita juga dapat
menggunakan hasil penelitian sejarawan sebelumnya, sebagai dasar dalam
penelitian kita.
Nah, jika dilihat dari bentuknya, sumber sejarah dapat dibagi menjadi 3 macam, yakni:
- sumber tertulis, contoh dari sumber tertulis adalah prasasti, kronik (catatan perjalanan traveler), babad, hikayat, surat-surat, laporan-laporan, naskah, buku, surat kabar dan majalah.
- sumber benda, dan c
- sumber lisan contoh dari sumber lisan adalah tradisi lisan (cerita yang diwariskan antargenerasi secara lisan). Misalnya petuah dan cerita rakyat.
Sebagai kesimpulan, letak fungsi
sumber sejarah terdapat dalam proses penelitian sejarah, terkhusus saat proses
pengumpulan data, dan verifikasi data. Ada 2 macam sumber sejarah, yakni sumber
sejarah primer dan sumber sejarah sekunder. Perbedaan jenis sumber sejarah ini
telah dipaparkan di atas. Kemudian ada 3 macam sumber berdasarkan bentuknya,
yakni sumber tertulis, sumber benda, dan sumber lisan.
Sekian sedikit materi Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS), mengenai sumber sejarah. Penulis berharap dapat
membantu para pembaca, khususnya siswa kelas 10, yang sedang menempuh semester
1 di kurikulum merdeka.
Untuk mengakses atau mendownload buku paket IPS Kurikulum Merdeka Kelas 10, adik-adik dapat melakukannya di situs resmi Kementrian di sini