Langsung ke konten utama

Perbedaan Hikayat dan Cerpen| Materi Kelas 10

Kali ini, kami akan berbagi materi mengenai perbedaan Cerpen dan Hikayat. Materi ini secara khusus menjadi materi pembelajaran dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10, pada bab 3, Menyusuri Nilai dalam Cerita Lintas Zaman, dalam buku paket Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA/SMK kelas 10.

Dalam materi mengenai perbedaan Hikayat dan Cerpen, siswa diberikan contoh teks cerpen dan teks hikayat, kemudian untuk memahami perbedaan Hikayat dan Cerpen, siswa diminta untuk menganalisis perbedaan keduanya dan membandingkan dengan penjelasan yang terkandung dalam materi dalam buku.

Perbedaan Hikayat dan Cerpen

Hikayat adalah salah satu bentuk karya sastra, terutama dalam bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama. Cerita pendek atau biasa disingkat cerpen adalah salah satu jenis prosa yang isi ceritanya bukan kejadian nyata dan hanya dibuat-buat. 

Untuk persamaan hikayat dan cerpen, keduanya sama sama merupakan teks naratif, dan bukan berasal dari kejadian nyata

Berikut ini merupakan poin-poin perbedaan hikayat dan cerpen:

Ø  Hikayat umumnya dibuat pada masa kerajaan, sehingga tidak akan lepas dengan nuansa kerajaan, baik pada tokohnya, hingga setting ceritanya. Sedangkan dalam cerpen, penokohan dan setting cerita lebih variatif.

Ø Mengenai konflik, dalam hikayat umumnya akan memiliki konflik mengenai perselisihan antarkerajaan. Penyelesaian konflik pun tidak jauh dari peperangan dan penggunaan kekuatan ajaib yang berakhir bahagia. Sedangkan pada cerpen, dikarenakan penokohan yang beragam latar belakangnya, akan membentuk konflik dan solusi yang beragam pula.

Ø Sebagai cerita yang lebih panjang dibandingkan cerpen, hikayat memiliki alur lebih kompleks. Hikayat memiliki alur berbingkai yang pada sebuah ceritanya berisi cerita lain.  Alur yang digunakan pada hikayat adalah alur maju. Berbeda dengan cerpen yang memiliki alur lebih variatif.

Ø Sudut pandang penceritaan pun berbeda antara hikayat dan cerpen. Hikayat menggunakan sudut pandang orang ketiga, orang yang menceritakan. Adapun cerpen menggunakan sudut pandang yang beragam.

Tabel Perbedaan

Poin

Hikayat

Cerpen

Setting

Bernuansa kerajaan

Beragam

Penokohan

Keluarga kerajaan

Bervariatif

Konflik

Perselisihan antarkerajaan

Konflik dan penyelesaian beragam

Alur

Lebih kompleks, dan beralur maju

Bervariatif

Sudut Pandang

Orang ketiga

Beragam

Dari ulasan di atas dapat diambil kesimpulan yakni, perbedaan hikayat dan cerpen dapat dilihat dari berbagai poin. Dimana pada unsur unsur cerita dalam hikayat hanya berputar pada hal hal berbau kerajaan, sedangkan untuk cerpen lebih luwes, beragam, dan bervariatif jika dilihat dari unsur-unsur pembangun ceritanya.

Mungkin cukup sekian sedikit materi mengenai perbedaan hikayat dan cerpen, yang secara khusus dipelajari di bangku SMA kelas 10, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Terima kasih.

Postingan Populer