Langsung ke konten utama

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Bab 1 Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Halo teman-teman, bagaimana kabarnya? Apakah masuk ke tingkatan SMA menyenangkan? Semoga semuanya baik-baik saja ya.
Pada kesempatan ini Owpike akan berbagi ringkasan, rangkuman atau sedikit catatan mengenai materi Bahasa Indonesia dalam BAB 1, pada buku paket Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia. Buku ini digadang-gadang digunakan dalam kurikulum terbaru yakni, kurikulum merdeka. Apa kalian juga menggunakan buku seperti ini? Jika tidak, silahkan beri komentar ya, ke depannya kami akan membantu berbagi ringkasan sesuai buku yang kalian gunakan.
Baik, ini dia ringkasan materi Buku Bahasa Indonesia Bab I Kelas 10 Kurikulum Merdeka by Owpike
BAB I Mengungkap Alam Secara Objektif
Pada bab ini akan dipelajari bagaimana menyajikan fakta berdasarkan hasil observasi ke dalam laporan hasil observasi yang objektif dengan menggunakan sumber informasi lain yang mendukung.
A.    Laporan Hasil Observasi
Secara umum, struktur teks laporan hasil observasi tersusun sebagai berikut:
  1. Pernyataan umum atau klasifikasi. Bagian ini berisi pembuka atau pengantar mengenai hal yang akan disampaikan, hal umum tentang objek yang akan dikaji, dan menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal tersebut. Contohnya, jika objek observasi adalah tanaman, hal yang dibahas di bagian ini adalah nama ilmiah, klasifikasi umum tanaman tersebut dan tempat hidup secara umum.
  2. Deskripsi bagian. Bagian ini berisi penjelasan detail mengenai objek atau bagian-bagian dari objek. Contohnya, jika objek observasi adalah binatang, hal-hal yang dapat dibahas di bagian ini adalah bagian tubuh, pola makan, daur hidup, habitat, kebiasaan unik, dll.
  3. Deskripsi manfaat atau kesimpulan. Bagian ini menjelaskan manfaat dari objek yang diobservasi, baik bagi manusia maupun alam secara umum.

B.     Kaidah Kebahasaan dalam Laporan Hasil Observasi
Dalam penyusunan laporan hasil observasi, kita mesti menggunakan kaidah-kaidah kebahasaan, khususnya dalam jenis kalimat yang digunakan, dalam hal ini adalah kalimat definisi dan kalimat deskripsi.
  1. Kalimat definisi merupakan kalimat yang menjelaskan suatu hal, baik benda hidup maupun benda mati secara umum. Umumnya, penggunaan kalimat definisi dalam teks laporan merujuk pada istilah teknis atau ilmiah yang berkaitan dengan bidang tertentu. Hal tersebut dapat membantu pembaca memahami istilah teknis atau ilmiah yang muncul dalam teks. Kalimat definisi biasanya menggunakan kopula, seperti kata adalah, merupakan, dan yaitu.
  2. Kalimat deskripsi digunakan untuk menggambarkan sifat-sifat atau ciri[1]ciri yang khusus atau spesifik dari suatu benda. Kalian dapat menggunakan kalimat deskripsi saat menjelaskan sifat sebuah benda kepada pembaca berdasarkan apa yang indra kalian rasakan sehingga pembaca seolah-olah benar-benar melihatnya atau merasakannya sendiri.
C.     IMBUHAN di-
Dalam buku ini, owpike juga memperhatikan materi singkat namun cukup penting untuk di catat sebagai bahan ringkasan, yaitu imbuhan di-. Sering kali penulisan imbuhan “di-“ disalahartikan dengan kata depan “di”.
Untuk imbuhan, di- ditulis tanpa spasi dengan kata yang mengikutinya, digunakan dalam kata pada kalimat pasif seperti “dimakan” pada kalimat pasif “belalang itu dimakan oleh predator”.
Untuk (di) sebagai kata depan, digunakan menunjukkan arah, waktu, dan tempat. Misalnya:
·         Di sana
·         Di sore hari
·         Di sekolah
D.    Menulis Laporan Hasil Observasi yang Objektif
Panduan berikut perlu perhatikan, dalam kegiatan observasi:
  • Tentukan objek apa yang akan kalian observasi. Objek tersebut harus menarik dan dikuasai. Memilih objek yang ada di sekitar kalian dapat membantu dalam pengamatan.
  • Tentukan hal apa saja yang akan kalian amati dari objek tersebut sebagai panduan pengamatan. Kalian dapat melihat contoh perincian tersebut pada saat mengidentifikasi struktur laporan hasil observasi Belalang Anggrek dan Tonggeret, pada buku yang sama dengan buku yang sedang kami ringkasi ini.
  • Lakukanlah observasi dengan menggunakan panduan pengamatan yang telah dibuat. Carilah informasi seakurat mungkin. Jika perlu dan memungkinkan, ambillah gambar objek observasi kalian atau bawa beberapa sampel objek tersebut. Jika memiliki kamera atau alat perekam video, kalian juga dapat mendokumentasikan kegiatan observasi dalam bentuk foto dan atau video.
  • Susunlah kerangka laporan sesuai dengan sistematika umum sebuah teks laporan observasi, yaitu definisi umum, deskripsi per bagian, dan deskripsi manfaat.
  • Kembangkanlah kerangka yang telah disusun menjadi suatu teks yang padu. Pada tahap ini, kalian harus memperhatikan kaidah-kaidah kebahasaan yang menjadi karakteristik laporan hasil observasi yang telah dipelajari pada bagian sebelumnya.
  • Periksa kembali laporan kalian. Kalian dapat menggunakan instrumen berikut untuk memeriksa apakah laporan hasil penelitiannya sudah tepat atau belum.
E.     Mempresentasikan Laporan Hasil Observasi
Salah satu hal yang penting saat melakukan presentasi adalah meng atur intonasi. Penggunaan intonasi yang tepat akan membuat presentasi kalian menjadi lebih menarik. Intonasi adalah lagu kalimat atau tinggi rendahnya suatu nada pada kalimat yang memberikan penekanan dalam kata-kata tertentu pada suatu kalimat. Intonasi berbicara ketika presentasi penting untuk diperhatikan. Jelas tidaknya kalimat yang diucapkan sangat berpengaruh kepada audiensi dalam pemahaman pesan yang mereka terima.
Cara mengatur intonasi saat presentasi
  • Gunakan suara lantang untuk menegaskan suatu hal yang penting dan harus diingat oleh audiensi.
  •  Gunakan tempo berbicara yang lambat untuk menyampaikan sebuah poin penting pada presentasi. Sebaliknya, gunakan tempo berbicara yang cepat untuk menyampaikan suatu hal yang memang bukan hal penting, seperti cerita atau hanya sekadar basa-basi kepada audiensi.
  • Tinggikan suara kalian ketika menyapa audiensi pada awal pre sentasi. Sebaliknya, rendahkan suaramu saat menjelaskan isi presentasi, Namun, kalian harus mengatur agar suara kalian tidak terlalu rendah hingga tidak dapat terdengar oleh audiens. Akan tetapi, tidak terlalu tinggi hingga mengganggu pendengaran audiensi.
  • Gunakan perasaan atau emosi sesuai dengan kalimat yang kalian ucapkan.
Baik, teman-teman, mungkin cukup untuk rangkuman, ringkasan, ataupun dapat diistilahkan sebagai catatan dari Bab 1 Bahasa Indonesia kelas 10 Kurikulum Merdeka, dengan pokok pembahasan berupa Laporan Hasil Observasi. Akhir kata, admin meminta maaf jika materi ini tidak sesuai dengan keinginan teman-teman, dan kami sangat menerima masukan dan saran dari teman-teman sekalian.  
Rangkuman materi semester 1 K13, dapat diakses di sini, dan materi selanjutnya dapat kalian akses di sini
 

Postingan Populer