Langsung ke konten utama

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 K13

Materi Bahasa Indonesia kelas 8 Semester 1, tergolong cukup banyak, loh. Dalam buku paket Bahasa Indonesia K13 Edisi Revisi, pada semester 1, terdapat 5 bab yang kalian pelajari. Pada kesempatan ini, kami akan berbagi ringkasan materi Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1, untuk K13 Revisi.

Bab 1. Berita Seputar Indonesia

Dalam bab ini, dapat diringkas, mengenai unsur-unsur berita yaitu Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, Bagaimana. Keenam unsur berita itu dapat disingkat dengan ADIKSIMBA.

Kemudian terdapat Struktur Berita, yaitu informasi penting dan informasi tidak penting.

  1. Informasi penting disebut juga pokok-pokok informasi atau unsur-unsur berita (utama). Dalam ilmu jurnalistik atau ilmu persuratkabaran, pokok-pokok informasi terangkum dalam rumus 5W + 1H (ADIKSIMBA).
  2. Informasi yang kurang penting yang lazim disebut pula uraian atau ekor berita. Bagian ekor berada setelah kepala atau tubuh berita.

Kaidah kebahasaan dalam berita:

  1. Penggunaan bahasa bersifat standar (baku). Hal ini untuk menjembatani pemahaman banyak kalangan. Bahasa standar lebih mudah dipahami oleh umum.
  2. Penggunaan kalimat langsung sebagai variasi dari kalimat tidak langsungnya. Kalimat langsung ditandai oleh dua tanda petik ganda ("…") dan disertai keterangan penyertanya.
  3. Penggunaan konjungsi bahwa yang berfungsi sebagai penerang kata yang diikutinya. Hal itu terkait dengan pengubahan bentuk kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung.
  4. Penggunaan kata kerja mental atau kata kerja yang terkait dengan kegiatan dari hasil pemikiran. Kata-kata yang dimaksud, antara lain, memikirkan, membayangkan, berasumsi, berpraduga, berkesimpulan, dan beranalogi.
  5. Penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat sebagai konsekuensi dari perlunya kelengkapan suatu berita yang mencakup unsur kapan dan di mana
  6. Penggunaan konjungsi temporal atau penjumlahan, seperti kemudian, sejak, setelah, awalnya, akhirnya. Hal ini terkait dengan pola penyajian berita yang umumnya mengikuti pola kronologis (urutan waktu).

Kemudian terdapat materi mengenai langkah-langkah penyampaian berita, yaitu sebagai berikut:

  1. Menentukan sumber berita, yakni berupa peristiwa yang menarik dan menyangkut kepentingan banyak orang
  2. Mendatangi sumber berita, yakni dengan mengamati langsung dan mewawancarai orang-orang yang berhubungan dengan peristiwa itu.
  3. Mencatat fakta-fakta dengan berkerangka pada pola ADIKSIMBA
  4. Mengembangkan catatan itu menjadi sebuah teks berita yang utuh, yang disajikan mulai dari bagian yang penting ke yang kurang penting.

Terakhir dalam bab ini ialah cara menyunting berita. Aspek-aspek yang perlu diperhatikan ialah kebenaran isi berita, kelengkapan isi berita, struktur penyampaian, dan penggunaan bahasa.

Bab 2. Iklan, Sarana Komunikasi

  1. Secara umum iklan dapat diartikan sebagai pemberitahuan yang bertujuan mendorong atau membujuk khalayak. Dengan iklan tersebut kamu sebagai anggota masyarakat terbujuk untuk membeli barang atau jasa yang diberitahukan itu
  2. Dalam penyajiannya, iklan dapat disajikan dalam bentuk slogan ataupun poster. 
    • Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang dipakai sebagai dasar tuntuntan (pegangan hidup); prinsip utama dari suatu usaha, organisasi, dan sebagainya. 
    • Poster adalah plakat (kata-kata dan gambar) yang dipajang di tempattempat umum. Poster hampir sama dengan iklan, yakni pemberitahuan suatu ide, hal baru, atau hal penting kepada khalayak. Poster mengandalkan perpaduan gambar dan kata-kata.
  1. Unsur-unsur pembentuk iklan ialah sumber atau pemasang iklan, pesan atau informasi, media atau sarana yg digunakan, penerima atau sasaran iklan, kemudian efek yang terjadi, serta umpan balik.
  2. Tujuan dan fungsi iklan, yaitu fungsi informasional, memberitahukan kepada konsumen mengenai suatu produk atau jasa. Kemudian ada fungsi transformasional, yang bertujuan mengubah sikap-sikap konsumen.
  3. Struktur teks dalam iklan: Pengenalan produk, dan pernyataan persuasif, biasanya mengenai kelebihan produk
  4. Kaidah Kebahasaan Iklan: Bersifat imperatif, yakni permintaan, ajakan, dorongan, atau larangan. Bahasa iklan sering kali menggunakan bahasa sederhana, mudah diingat, dan mudah pula dipahami.
  5. Langkah-langkah penulisan iklan:

  • Mulailah iklan dengan pernyataan yang menarik perhatian khalayak, yakni berfokus pada kepentingan atau masalah yang mereka hadapi.
  • Menawarkan solusi.
  • Menunjukkan bukti
  • Mengajukan harga

Bab 3. Teks Eksposisi dalam Media Massa

  1. Teks eksposisi dibentuk oleh dua unsur utama, yaitu gagasan dan fakta
  2. Ada beberapa pola pengembangan teks eksposisi, seperti pola umum khusus, pola khusus umum, pola ilustrasi, dan pola perbandingan.
  3. Jenis jenis paragraf berdasarkan letak gagasan umumnya: Paragraf deduktif, yang gagasan umumnya terletak di awal paragraf. Kemudian paragraf induktif dengan gagasan umum berada pada akhir paragraf.
  • Struktur teks Eksposisi: Tesis atau pengenalan isu, rangkaian argumen yaitu sejumlah argumen penulis, penegasan ulang atau perumusan kembali secara ringkas.
  1.  Unsur-unsur yang perlu disunting dalam teks eksposisi berkenaan dengan aspek isi, struktur, dan kaidah bahasa
  2. Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi:
  • Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas.
  • Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (kausalitas). Misalnya, jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu
  • Menggunakan kata-kata kerja mental (mental verba), seperti diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, dan menyimpulkan.
  • Menggunakan kata-kata perujukan, seperti berdasarkan data.
  • Menggunakan kata-kata persuasif, seperti hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, harus

Bab 4 Indahnya Berpuisi

  • Puisi yaitu teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan mengutamakan keindahan kata-kata
  • Unsur-unsur puisi: Majas dan Irama, Penggunaan Kata-Kata Konotasi (Tidak sebenarnya), kata-kata berlambang, pengimajinasian dalam puisi.
  • Jenis-jenis puisi:

  1. Puisi Naratif (Balada dan Romansa)
  2. Puisi Lirik (elegi, ode, dan serenada)
  3. Puisi Deskriptif

  • Aspek berpuisi: Ekspresi, Lafal, Tekanan, dan Intonasi
  • Musikalisasi puisi adalah mengubah puisi menjadi sebuah lagu. Antara puisi dengan musik harus memiliki keselarasan. Sepintas memang tidak terdapat perbedaan antara musikalisasi puisi dengan lagu yang diiringi musik. Bukankah lagu juga banyak yang bersumber dari lirik-lirik puisi. Misalnya, lagu-lagu yang dinyanyanyikan Ebit G. Ade atau Bimbo

Bab 5 Urutan Cerita Menarik dalam Eksplanasi

  • Teks eksplanasi adalah eksplanasi, yakni teks yang menjelaskan hubungan peristiwa atau proses terjadinya sesuatu
  • Struktur Teks Eksplanasi:

  1. Identiikasi fenomena, mengidentiikasi sesuatu yang akan diterangkan. Hal itu bisa terkait dengan fenomena alam, sosial, budaya, dan fenomenafenomena lain.
  2. Penggambaran rangkaian kejadian, sebagai perincian atas kejadian yang relevan dengan identiikasi fenomena. Bagian ini dapat disusun dengan pola kausalitas ataupun kronologis.
  3. Ulasan, berupa komentar atau penilaian tentang konsekuensi atas kejadian yang dipaparkan sebelumnya.

  • Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi:

  1. Menggunakan konjungsi kausalitas, antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga
  2. Menggunakan konjungsi kronologis (hubungan waktu), seperti kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya.
  3. Menggunakan kata benda yang merujuk pada jenis fenomena, bukannya pada kata ganti penceritanya. Kata ganti yang dimaksud, misalnya, Kabupaten Bandung, burung, gerhana, kesenian daerah, perkembangan budaya Papua
  4. Di dalam teks itu pun sering dijumpai kata teknis atau peristilahan, sesuai dengan topik yang dibahasnya.

Demikianlah, rangkuman materi bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 K13, semoga bermanfaat.

 

Postingan Populer